Perangkat Baca
Rada susah juga ya mencari perangkat ebook reader murah di Jakarta, mall mall besar seperti Cassablanca, Taman Anggrek dan Plaza Senayan emang udah saya ubek, ITC Roxy yang jadi gudangnya segala macam gadget itupun nihil adanya, nanya sama penjual toko kalau saya butuh ereader, rata-rata banyak dari mereka geleng kepala, barangnya yang gak ada , mereka yang gak ngerti atau sayanya yang bego ?.
Tapi ketika berada di Mangga Dua cerita menjadi lain.
Sederet benda yang saya cari terpampang dengan ragam merek, warna, harga, desain dan ukuran. Harga amatlah beragam, berada pada kisran satu hingga tiga koma sekian juta....set dah.. mahal juga.
Berbekal pengalaman dari sini, saya akan mulai selektif memilih perangkat baca. Yang saya butuhan adalah gadget berlayar gede yang bisa dibawa kemana-mana, kenapa mesti berlayar gede ? pertimbangan sih sederhana biar hurufnya gede-gede juga, maklumlah saya pengguna kaca mata baca, kalo melihat ukuran huruf yang kecil-kecil itu suka pusing kepala.
Browsing di internet didapatkan beberapa kesimpulan, ribuan smartphone dan ratusan tablet yang beredar di pasaran itu sesungguhnya bisa digunakan sebagai ebook reader yaitu dengan cara menginstall aplikasi reader tertentu di Google Play. Jadi pertanyaan bodoh selama ini bahwa ebook reader adalah sebuah perangkat yang dikhususkan buat baca buku-buku digital terjawab sudah, pantesan si mbak-mbak penjual di counter-counter gadget pada geleng kepala..., kesimpulannya emang saya yang 'bego'
Mulai Belanja
Lenovo Yoga Tablet 10 inch menjadi pilihan utama meski tidak dibenamkan spesifikasi tinggi di dalamnya, tapi untuk kebutuhan membaca, saya kira sudah lebih dari cukup. Dengan kapasitas memori internalnya yang 16 hingga 32 giga serta tambahan slot eksternalnya yang 32 hingga 64 giga kita bisa menyimpan ribuan buku-buku digital di dalamnya...gile bener...!
Kini benda tipis ini sudah berada di genggaman saya, fitur-fitur bawaan yang tertanam dihilangkan karena emang ga perlu, aplikasi social media saya install sebagai pelengkap saja, jumlahnya gak lebih dari tiga, aplikasi browser cukup satu saja, aplikasi reader memang banyak pilihan tapi saya memilih yang support format pdf, lit, txt, epub, mob, docs dan seterusnya.
Sejumlah aplikasi pengolah kata, spreadsheet dan slide presentasi wajib kudu ada..basic banget yang ini mah, bila ingin mencari berita-berita on line mending langsung dari browser utama, kalau di install aplikasinya malah bisa menguras RAM yang ada.
Tiga Gaya
Yang saya suka dari tablet ini adalah cara memegangnya dengan beragam gaya. Ada 3 gaya saat saya menggunakannya yaitu Hold, Stand dan Tilt. Ternyata masing-masing gaya dirancang untuk pengalaman pengguna.
Hold sangat cocok bagi saya yang sering membaca buku-buku digital (ebook) yaitu dengan memegang satu tangan, tonjolan bulat di sepanjang sisi tablet dirancang sedemikian rupa sehingga genggaman di tangan terasa kokoh dan mantap.
Hold Position |
Tetapi memegang tablet ukuran besar di tangan kiri dalam waktu yang cukup lama seringkali membuat tangan kiri saya bisa 'kelelahan'.
Saya bisa merubahnya agar tablet bisa berdiri tegap tanpa dipegang, jadi memang gaya ini dirancang agar tablet bisa berdiri bebas di atas permukaan datar tanpa harus memegangnya dan tidak perlu case tambahan.
Caranya buka saja lipatan kaki tablet yang tipis dan kokoh itu, derajat kemiringan bisa diatur tergantung maunya pengguna. Lenovo menyebut gaya ini dengan istilah posisi Stand.
Stand Position |
Pada posisi ini kedua tangan saya bisa bebas bergerak, bisa menggenggam benda-benda
lain apakah itu buku, alat tulis atau cemilan. Hanya kepala kita saja yang fokus pada layar, persis seperti nonton televisi.
Posisi Stand memberikan kebebasan pada tubuh kita, saya bisa selonjoran, tengkurap di lantai atau duduk manis bersandar di kursi sambil terus memelototi tablet yang berdiri ajeg di depan kita.
Ynag terakhir adalah posisi Tilt, ini dia posisi yang pas banget untuk para blogger, sangat cocok untuk posisi mengetik dengan memanfaatkan layar sentuh, tidak perlu lagi segala macam pengganjal, apakah itu pake pengganjal bantal, guling atau batu bata...gak perlu..suerr..!, sudut antara mata dan tanganpun dirancang agar pas dan tidaklah melelahkan.
Tilt Position |
Tapi kita terbiasa mengetik menggunakan keyboard toh..!, jangan khawatir, bagi pengguna yang tidak terbiasa mengetik dengan sentuhan, Lenovo memberikan bonus keyboard nirkable untuk membantu mengetik dengan nyaman.
Sesekali saya menggunakan keyboard ini dan selalu saya bawa-bawa dalam satu paket perjalanan.
Bentuknya yang tipis, terbuat dari aluminium yang amat ringan, silver colour melapisi keyboard cantik ini, kesannya tuh elegan banget, menyatu dengan tablet utamanya, jadi udah kayak cover pelindung saja ya..!
Oh ya dari inbox pembelian tidak disertakan batere lho, karena baterenya tuh sudah menyatu sama tabletnya, jadi ga bisa dicopot-copot..praktis sekali jadinya, bisa ditenteng kemana-mana.
Tapi tahukah saudara-saudara,..beberapa bulan kemudian muncul serie-serie baru Lenovo di pasaran dengan spesifikasi-spesifikasi yang wah..
Harga-harga yang wah, desain yang wah, model yang wah dan fitur-fitur yang wah serta wah-wah yang lainnya
Emang gak ada berentinya sih kalau ngikutin perkembangan teknologi.
Tapi ya mending tulis aja ya..., tulis apa yang ingin kamu tulis..!!
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik bahasan